Dari Sekedar Hobi Menjadi Karir

Ada banyak jenis hobi yang menarik untuk ditekuni, dan dari hobi yang kamu tekuni itu bisa berubah menjadi karir masa depan kamu. Tapi gimana cara meraihnya ya? Tenang kawan, Suara Remaja punya beberapa referensinya.

1. Fotografer

Fotografer adalah orang-orang yang membuat gambar dengan cara menangkap cahaya dari subyek gambar, dengan kamera maupun peralatan fotografi lainnya. Dan umumnya memikirkan seni dan teknik untuk menghasilkan foto yang lebih bagus serta berusaha mengembangkan ilmunya.



How to be a Photographer

Kira-kira apa aja ya syarat yang diperlukan untuk jadi fotografer handal?

Persoalan teknik jadi pondasi penciptaan karya foto. Kalau kita melihat sebuah foto nggak fokus, maka foto itu nggak bisa disebut bagus. Kalau pencahayaannya kurang (under exposure), maka secara teknik juga jauh dari bagus. Masalah fokus, pengukuran exposure, pemilihan lensa, kesalahan pemilihan resolusi image, ISO nggak tepat, white balanced menyimpang, dan masalah lain seputar pengoperasian kamera, adalah ketrampilan penguasaan teknik. Dalam hal ini seorang fotografer harus menguasainya dan menjadi basic atas ketrampilan berikutnya.
Masih di wilayah teknik, adalah penguasaan ketrampilan menata lighting. Fotografi tanpa lighting bukanlah fotografi. Cahaya dibutuhkan bukan cuma karena cahaya adalah bahan terjadinya foto. Tapi lebih dari itu, dengan cahaya pula seorang fotografer bisa bercerita lebih baik. Karena dengan cahaya, karakter obyek dapat diungkapkan.
Ungkapan kreatif-artistik. Fotografi mau nggak mau adalah salah satu media bagi bahasa komunikasi visual yang masuk dalam khasanah seni rupa. Dengan kamera dan cahaya, seorang fotografer mengungkapkan ide, gagasan dan pesan kreatifnya. Ungkapan kreatif-artistik tersebut dapat terwujud dengan baik, kalau penempatan obyek di dalam viewer tertata baik komposisinya. Penataan komposisi ini menjadi basic atas hasil sebuah foto terlihat indah atau nggak.

Learning by doing. Jadi fotografer handal nggak bisa cuma menguasai teorinya aja tapi nggak pernah melakukan pemotretan. Latihan adalah hal yang paling penting. Bawalah kamera kemana pun kamu pergi. Potretlah apa pun yang menurut kamu layak dipotret. Lakukan pemotretan dengan dasar-dasar teori yang udah kamu pelajari, and get ready for becoming a professional photographer!


2. Graphic Designer

Graphic Designer alias desainer grafis adalah profesi yang menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi, atau grafis motion. Seorang desainer grafis menciptakan karya untuk penerbit, media cetak dan elektronik, seperti brosur dan mengiklankan produk. Mereka bertanggung jawab untuk sebuah tampilan agar kelihatan menarik, yang bisa diaplikasikan dalam berbagai bentuk materi promosi yang berkaitan dengan produk dan publik.

Desainer grafis bertugas untuk menyampaikan sebuah informasi yang diinginkan oleh produk atau klien dalam bentuk desain yang menarik.



How to be A Graphic Designer

Belajar seni menggambar sejak SMU ya, kalau perlu ikuti kursus menggambar.
Ikuti program kuliah, akademi seni rupa atau advertising dengan konsentrasi Desain Grafis dan latih kemampuan komputer grafis kamu. Walaupun mungkin aja bekerja sebagai desainer grafis tanpa kuliah khusus, tapi dengan semakin banyaknya lulusan desain grafis dari akademi/universitas, persaingan dalam lapangan kerja semakin kompetitif lho.
Ada baiknya melihat berbagai situs tentang akademi atau universitas untuk desain grafis ini. Banyaklah bertanya tentang lulusan-lulusan mereka, tentang pengajar dan kualitas lulusannya dan fasilitas. Nama besar kampus belum tentu menghasilkan kualitas desainer grafis yang baik, girls.
Nah buat kamu yang kuliah, berinisiatiflah mencari tempat magang di sekitar kampus. Hal ini perlu untuk mengetahui dunia kerja sesungguhnya, yang seringkali berbeda situasinya dengan tempat kamu belajar.
Selama sekolah atau kuliah lakukan pekerjaan apa aja yang berhubungan dengan desain grafis. Aktiflah dalam organisasi untuk menggarap kebutuhan promosi. Utamakan mencari pengalaman daripada nilai uang yang mungkin diterima. Jadi, kamu bakal punya portfolio yang bukan fiktif, sehingga prospek mendapat pekerjaan setelah lulus semakin baik. Cihuuyy!
Perhatikan desain-desain kemasan, iklan-iklan baik di televisi maupun media cetak. Kunjungi berbagai website yang berhubungan dengan desain, amati portfolio-portfolio desainer grafis di internet sebagai referensi kamu.


3. Penulis

Penulis atau pengarang adalah sebutan buat orang-orang yang mengarang atau menciptakan suatu karya tulis. Karya tulis bisa dalam bentuk karya tulis ilmiah, makalah, buku, artikel, opini, sastra (termasuk prosa dan puisi). Media penulisan bisa macam-macam, seperti buku, majalah, koran, internet (web, blog).



Things To Do For Becoming A Writer

Banyak membaca. Kenapa? Soalnya, dengan banyak membaca kamu jadi bisa mendapatkan berbagai macam ide. Selain itu, bisa juga menambah pengetahuan kamu.
Kalau bisa usahakan selalu membawa laptop (notebook), jadi sewaktu-waktu kamu dapat inspirasi, kamu bisa langsung menuliskannya di laptop. Tapi kalau nggak bawa laptop, kamu bisa bawa pulpen aja, dan tulis ide kamu di kertas.
Daftar di sebuah forum di internet yang membahas tentang tips and trick menulis, berinteraksi dengan penulis lainnya, belajar dari penulis senior, dsb.
Harus punya waktu untuk menulis & harus banyak latihan. Jangan lupa cek tata bahasanya ya. Siapa tahu kata internet, kamu tulis jadi intrenet. Tuh salah kan he-he-he…
Tags:
Silakan beri komentar..

1 komentar

  1. thanks banged informasi nya,,,

Leave a Reply